porosNUSANTARAnews --- email : porosnusantaranews@gmail.com porosNUSANTARA.news: 2016

Senin, 20 Juni 2016

Habib Rizieq, Nasionalisme dan Perubahan Sosial

Dr. H. Syahganda Nainggolan, MT
Oleh Dr. H. Syahganda Nainggolan, MT.
(Asian Institute for Information and Development Studies)

Ada 3 fenomena penting yang  dicatat sejarah tentang  Habib Rizieq dalam beberapa waktu ini. Pertama, saya mendengar kabar dalam pengajian di rumah Hasyim Muzadi, pak Kyai ini mengatakan bahwa Habib Rizieq dan FPI adalah kelompok Ahlussunnah Waljamaah yang sama dengan NU. Kyai Hasyim mengatakan kepada Banser NU agar tidak melakukan gerakan berseberangan dengan FPI. Kedua, Habib Rizik menjadi tokoh sentral yang digandrungi ummat Islam ketika baru baru ini menjadi tokoh utama dalam melawan kebangkitan Komunisme. Dan tokoh utama, dalam melawan Kompas yang melakukan propaganda anti Islam via "warung Saeni". Hal ini bisa dilihat banyaknya pujian dan pembicaraan di dunia maya tentang Rizieq. Yang ketiga, sesuatu yang cukup menakjubkan saya adalah tokoh2 sebuah group diskusi WA, WAG PN1, yang berisikan kelompok sekuler dari kalangan akademis, politikus, dpr, dan tentara pensiunan memberi apresiasi terhadap langkah2 Habib Rizik belakangan ini dan bahkan ingin menjalin silaturahmi dg beliau.

Kamerad Dan Pemuda BNN Santuni 500 Yatim Dan Piatu

foto : istimewa
PNews, JAKARTA - Komite Aksi Mahasiswa untuk Reformasi dan Demokrasi (KAMERAD) serta PEMUDA BNN (Bersama Ninggalin Narkoba) menggelar acara santunan bagi 500 orang anak yatim piatu, janda tua, dan kaum dhuafa, sekaligus acara pelantikan pengurus pusat PEMUDA BNN (Bersama Ninggalin Narkoba) dan diakhiri dengan buka puasa bersama. Adapun pemberian santunan dan bantuan bagi warga kurang mampu, janda, serta anak yatim di momen pertengahan berjalannya bulan puasa yang jatuh pada bulan juni 2016 ini yang dilangsungkan di Tugu Proklamasi, Jalan Proklamasi. Jakarta Pusat, Jakarta Minggu (19/6).

Ketua Umum Pemuda BNN, Haris Pertama mengatakan bahwa DPP Pemuda BNN (Bersama Ninggalin Narkoba) yang merasa khawatir dan mengingat saat ini Indonesia dalam posisi 'bonus demografi', yang artinya jumlah penduduk usia produktif lebih besar daripada penduduk usia tidak produktif dan sebagian besar pengguna narkoba justru berada di usia produktif ini hingga narkoba merupakan ancaman yang nyata bagi masa depan.

Sabtu, 18 Juni 2016

BUKBER GONG PANCASILA dan MD ANNISA NURUSSALAM, serta Pemberian Santunan Bagi Fakir Miskin

Foto Bersama Pimpinan Nasional GEMA GONG PANCASILA, Wardi_Jien, SH
dan Ketua Umum Majelis Dzikir Annisa Nurussalam, Ibu Hj. RAN Tuty Tanoedjiwa
serta Pengurus lainnya (foto : nuri) 
 Pnews.com, Jakarta – Gerakan Masyarakat Gotong Royong Pancasila (GEMA GONG PANCASILA) kembali melakukan buka puasa bersama pada hari ini, 18 Juni 2016. Bertempat di Sekretariat GEMA GONG PANCASILA, jalan Kramat Pulo, Senen, Jakarta, sekaligus membagikan Santunan Kepada Anak Yatim dan Fakir Miskin di sekitarnya bersama Yayasan Majelis Dzikir Annisa Nurussalam. Dalam kesempatan buka puasa dan pembagian santunan tersebut, dihadiri oleh Ketua Umum Majelis Dzikir Annisa Darussalam Hj. RAN Tuty Tanoedjiwa dan Pimpinan Nasional GEMA GONG PANCASILA, Wardi_Jien, SH, juga dihadiri undangan lainnya, seperti Pimpinan Pusat KANNI dan beberapa aktivis Jakarta.

Minggu, 12 Juni 2016

POSISI TAP MPR SEKARANG, Oleh: Prof. DR. Mahfud MD

Mahfud MD
PNEWS - Masih saja banyak yang kaget ketika dikatakan Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat (Tap MPR) yang berlaku sekarang ini tidak bisa dicabut oleh MPR sendiri.
Padahal kedudukan dan wewenang MPR sudah berubah seiring dengan amendemen UUD 1945 (1999-2002). Tegasnya, MPR sekarang tidak bisa lagi mengeluarkan atau mencabut Tap MPR sebagai peraturan perundang-undangan yang kedudukannya di bawah UUD dan di atas UU. Itulah sebabnya, ketika ada ide untuk menghidupkan GBHN melalui Tap MPR, masalahnya menjadi sulit.
Ini karena MPR tidak bisa lagi mengeluarkan Tap seperti dulu. Itu pulalah sebabnya, ketika ada ide agar Tap MPR tertentu dicabut, maka jawabannya, ”Sekarang secara konstitusional MPR tidak bisa mencabut Tap MPR”. Mengapa begitu? Mengapa pula di dalam UU No. 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan masih disebutkan Tap MPR sebagai peraturan perundang-undangan level kedua? Inilah yang harus dipahami.
Menyusul reformasi tahun 1998 yang s

GEMA GONG PANCASILA Buka Puasa Bersama; WARDI_JIEN, SH; Reaktualisasi Gerakan menuju NKRI

foto : nuri
Pnews, JAKARTA – Ramadhan merupakan sebuah salah satu sarana dalam mengaktualisasikan diri untuk saling bersilaturahmi antar sesama. Dalam momentum ini, WARDI_JIEN, SH, selaku Pimpinan Nasional Gerakan Masyarakat Gotong Royong Pancasila (GEMA GONG PANCASILA) melakukan buka puasa bersama para aktivis Gerakan se-Jakarta, yang dilaksanakan pada hari Minggu, 12 Juni 2016. 

Dalam kesempatan tersebut, Buka Puasa tersebut dihadiri ± 100 orang, antara lain; DR. Hj. Rustuty Rumagesan (Ratu Kokoda, Papua Barat), Kang Sastro, Adiyaksa Wibowo, Dolly Yatim (Rakyat Tanpa Partai), Ali (Pejuang Tanpa Akhir), Bambang Santoso, Vinca Irene (Komite Advokasi Hukum Nasional Indonesia), Iksan Matel (Pengamen Jalanan), Djen Musadi, Nico (Jurnalis), perwakilan warga depok dan tangerang dan banyak lainnya.

Tiga Jurnalis di Jayapura Disandera dan Diancam


foto : istimewa
PNews, Jayapura — Tiga orang wartawan dari media cetak dan elektronik, baik lokal dan nasional sempat diancam dan disandera oleh oknum warga ketika meliput pemungutan suara ulang Pilkada di Kabupaten Mamberamo Raya pada Kamis (9/6).

Andika Wamafma, kontributor TVRI ketika dihubungi dari Kota Jayapura, Sabtu malam, membenarkan bahwa dirinya diancam oleh oknum warga salah satu pendukung tim sukses calon kepala daerah di Kampung Wayakedi.

“Ketika saya sedang meliput persiapan pencoblosan, tiba-tiba tim sukses dari pasangan calon nomor tiga mendatangi saya dengan sejumlah oknum warga. Mereka menaruh parang dileher saya dan mengarakan anak panah,” katanya.

Mereka juga meminta agar wartawan tidak boleh mengambil gambar, lalu menyita kamera dan kartu pers.

Busana Jokowi Saat Buka Pesta Kesenian Bali Disorot Nitizen

foto : istimewa
Pnews, Jakarta, — Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkesempatan membuka Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-XXXVIII di Monumen Perjuangan Rakyat Bali, Bajra Sandhi, Renon, Denpasar. Pada ajang tahunan itu Jokowi mengenakan pakaian adat Bali.

Ia mengenakan baju safari hitam dan udeng (topi khas Bali). Hanya saja, Nitizen tetap menyoroti busana Jokowi tersebut. Apa pasal? Rupanya, celana panjang hitam Jokowi yang melebihi kain kamen (kain adat Bali) berwarna hitam merah marun yang dipakainya. Sejumlah Nitizen mengira kain kamen yang dipakaikan kepada Jokowi adalah di situasi dadakan.

Menurut Nitizen, Jokowi hanya mengenakan baju safari dan celana panjang hitam serta udeng. Salah seorang Nitizen, Lubdaka Kebik mengomentari gaya busana mantan Gubernur DKI Jakarta itu. “Tumben pak presiden yg membuka PKB pakai baju adat Bali tp ama celana panjang..lucu tp ttp terimakasih udah mau datang kebali,” celotehnya di situs jejaring sosial Facebook, Sabtu (11/6).

Jumat, 10 Juni 2016

Pemrov Riau Teken MoU Pengembangan Pelabuhan Samudra Kuala Enok


PEKANBARU, riaueditor.com - Sebagai upaya mendorong pembangunan dan pemerataan arus barang di bagian selatan provinsi Riau, pemerintah provinsi Riau bersama PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Persero, Rabu (8/6/2016) sore, melaksanakan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) tentang kerjasama pengembangan pelabuhan Samudra Kuala Enok kabupaten Indragiri Hilir.

Penandatanganan MoU tersebut digelar di Balai Pauh janggi gedung daerah Pekanbaru, dan dihadiri lansung oleh Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman beserta jajarannya dilingkungan pemerintah provinsi Riau.

Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman pada sambutanya mengatakan, dengan adanya penandatanganan nota kesepahaman tentang kerjasama pengembangan pelabuhan Samudra Kuala Enok diharapkan selanjutnya dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di provinsi Riau.

Mulai tak Dipercaya Publik, MA Pusing Tujuh Keliling

JAKARTA - Mahkamah Agung pusing tujuh keliling akibat banyaknya hakim yang tertangkap tangan melakukan suap. Salah satu Hakim Agung Gayus Lumbuun pun menyebut kini kepercayaan publik terhadap lembaganya sudah luntur.

Oleh karena itu, ia meminta pimpinan Mahkamah Agung segera menggelar rapat pleno lengkap guna mencari solusi atas menurunnya kepercayaan publik terhadap Mahkamah Agung dan pengadilan.

"Masyarakat saat ini sudah kecewa dengan dunia peradilan karena di semua tempat yang kena tertangkap tangan adalah pimpinan-pimpinan lembaga peradilan. MA harus segera rapat pleno lengkap dengan menyertakan seluruh hakim agung," ujar Gayus kepada wartawan di Jakarta, Kamis (9/6/2016).

Kamis, 09 Juni 2016

9 Fakta Garuda Pancasila yang Bikin Nasionalisme Kamu Bangkit


Garuda Pancasila, lambang negara kita ini ternyata menyimpan sejumlah fakta keren, kece, dan unik. Bintang.com menemukan beberapa bukti kalau Garuda itu memang luar biasa.






1. Nama Pancasila berasal dari dua kata sansekerta yakni Panca (lima) dan Sila (prinsip).

Sabtu, 04 Juni 2016

Khamenei: Percaya pada AS Adalah Sebuah Kesalahan Besar

Ayatollah Ali Khamenei
(foto : istimewa)
TEHERAN - Mempercayai Amerika Serikat (AS) sebagai rekan dalam melakukan negosiasi adalah sebuah kesalahan besar. Hal itu diutarakan oleh pemimpin tertinggi spiritual Iran, Ayatollah Ali Khamenei.

"Siapa pun yang percaya pada Amerika, berarti telah melakukan kesalahan besar dan mereka akan mendapatkan tamparan yang sangat keras kaarena hal itu," kata Khamenei dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Breitbart pada Jumat (3/6/2016).

Dirinya juga menuturkan, bahwa Iran sepertinya tidak akan lagi melakukan kerjasama atau negosiasi seperti yang mereka lakukan kala membahas kesepakatan nuklir. Alasannya, karena AS adalah negara yang tidak memegang komitmennya.

MONAS Memutih - Tolak PKI

Aksi Demonstrasi Tolak PKI
( foto : istimewa )
JAKARTA - Puluhan ribu orang yang terdiri dari FUI, FPI, FBB, FBR, FKPPI, PP, PPM, Persis, GPI, GPII, DDI, IMM, GMJ, dan GRJ memadati lapangan Monas Utara. Massa berpakaian serba putih mendesak pemerintah waspada dengan kebangkitan Partai Komunisme Indonesia (PKI).

Sebelumnya massa melaksanakan salat Jumat di Masjid Istiqlal. Setibanya di Monas, massa menggelar Apel Siaga Nasional.

Sambil berjalan kaki massa dan memegang berbagai spanduk bertuliskan Tegakan Tauhid, Menolak Bahaya Laten Komunis Berkembang di Indonesia, dan Tolak Atheis menuju ke Istana Negara Republik Indonesia.

Gedung 21 Lantai Runtuh

Lantai 21 Runtuh
(foto : istimewa)
TANGERANG - Gedung tak berpenghuni yang memiliki 21 lantai di dekat Bintaro Trade Center, Sektor 7, Bintaro, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) roboh pada Kamis (2/6/2016) pukul 15.00 WIB. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

“Jadi itu sebenarnya gedung Bank Panin Bintaro yang konstruksinya dibangun pada 1995 oleh Jaya Property,” ungkap Kapolres Kota Tangsel AKBP Ayi Supardan, di lokasi kejadin tadi sore. Ayi mengatakan, bangunan tersebut dibeli Panin dari Jaya Property sekitar tahun 2000 karena ketika itu sedang krisis moneter.

Awal bangunan 17 lantai, kemudian ditambah 4 lantai dengan pelaksana Jaya Kontruksi. “Namun uji kelayakan dinyatakan tidak lulus uji atau tidak kuat sehingga bangunan dibiarkan untuk tidak dilanjutkan, kemudian rangka tersebut di beli oleh H Rozak, H Tulsiam dan H Soleman, kemudian tanggal 1 Mei 2016 mulai dilakukan pembongkaran secara manual oleh pekerja sebanyak 15 orang,” kata Ayi.

Warning : Dampak Banjir di 10 Kecamatan

Banjir di Pantai Mutiara
( foto : istimewa)
JAKARTA - Kepala Dinas Tata Air DKI Jakarta, Teguh Hendrawan mengatakan, saat ini petugas tengah dikerahkan untuk melakukan penanganan di lokasi tanggul jebol. Jebolnya tanggul di sekitar Pantai Mutiara ditengarai akibat limpasan air pasang atau rob.

"Sudah ditangani teknisi, tanggul jebol karena ‎limpasan air rob yang cukup tinggi," ujar, Teguh kepada wartawan, Jumat (3/6/2016).

Teguh pun hingga saat ini masih berada di lokasi untuk memantau tanggul yang jebol. Sampai saat ini upaya penanganan masih terus dilakukan petugas di lapangan. "Kita masih berupaya melakukan penanganan dilokasi," tutupnya.

Berdasarkan data yang dirilis Pusat Data dan Kendali Operasi (Pusdalops) BPBD DKI, banjir rob berpotensi menggenangi 10 kawasan di Jakarta Utara. Pertama kali terpantau, banjir rob ini sejak pukul 14.00 WIB, Jumat (3/6/2016) siang.

Jumat, 03 Juni 2016

Bungkam, Pilihan Wartawan yang diusir FPI dari Simposium Nasional

Foto : Istimewa)
Jakarta - Febriana Firdaus, wartawan dari media asing Rappler yang diusir keluar oleh anggota Front Pembela Islam (FPI) pada saat simposium anti Pantai Komunis Indonesia (PKI), memilih tak mau berkomentar lebih lanjut saat dimintai konfirmasi oleh Tempo.

“Nanti dulu ya, aku gak boleh komen demi keamanan,” ujar Febri melalui pesan singkat, Kamis, 2 Juni 2016.

Kasus ini bermula saat Febriana diusir keluar oleh anggota FPI saat tengah meliput hari kedua simposium anti PKI yang berlangsung di Balai Kartini, Jakarta.

Hal itu terlihat dari cuitan yang muncul di akun twitter resmi FPI, @DPP_FPI. "Dinilai kerap membuat berita ngawur, wartawan media asing pro komunis @febrofirdaus diusir dari Simposium Nasional," ujar akun tersebut, Kamis, 2 Juni 2016.

CIA Diretas, Tarik Agen dari Beijing

Markas besar CIA di Langley, Virginia. yaleinwashington.com
Washington - Badan Intelijen Amerika Serikat, Central Intelligence Agency (CIA) menarik sejumlah agennya dari Kedutaan Besar AS di Beijing. Menurut pejabat dan mantan pejabat Amerika, seperti dilansir Washington Post 29 September 2015, ini sebagai langkah pencegahan akibat peretasan terhadap data pribadi karyawan federal.

Langkah CIA ini merupakan dampak nyata dari penerobosan tersebut, salah satu dari dua peretasan utama ke komputer Kantor Manajemen Personalia (OPM) yang diungkapkan media awal tahun ini. Para pejabat Amerika mengaitkan peretasan itu dengan aksi oleh pemerintah Cina.

Pejabat Amerika mengidentifikasi pencurian dokumen melalui peretasan itu sebagai spionase politik yang dimaksudkan untuk mengidentifikasi mata-mata dan orang yang mungkin direkrut sebagai mata-mata atau bisa diperas untuk memberikan informasi yang berguna.

JENDERAL TNI (Purn) H. TRY SUTRISNO: Tidak Bisa Negara Minta Maaf ke PKI

JENDERAL TNI (Purn) H. TRY SUTRISNO (foto: Istimewa)
JAKARTA -- Mantan Wakil Presiden Indonesia Jenderal TNI Purn Try Sutrisno berpandangan proses rekonsiliasi atas peristiwa 1965 bisa diadakan karena memiliki tujuan untuk perdamaian. Namun, kata dia, hanya berlaku untuk bangsa yang berpancasila.

"Jadi kalau yang tidak pancasila segera tinggalkan itu, bertobatlah dia, masuklah dalam bangsa yang berpancasila," kata Try selepas pelaksanaan hari pertama simposium bertajuk Mengamankan Pancasila Dari Ancaman Kebangkitan PKI dan Ideologi Lain di Balai Kartini, Jakarta, Rabu (1/6).

Karenanya Try menekankan pelaksanaan rekonsiliasi harus dirumuskan bersama agar tidak ada kekeliruan di dalamnya dan dengan pola pancasila demi mencapai kata damai bagi seluruh elemen bangsa. "Harus dirumuskan bersama dalam pola pancasila, jangan sampai keliru karena tujuannya damai, namun damai dengan siapa, kalau damai dengan PKI, no. Tapi jika rekonsiliasi itu dalam arti orang Indonesia supaya rukun, bersatu, sadar kembali pada perjuangan itu baru rekonsiliasi," tuturnya.

Tradisi Sejarah Masyarakat Indonesia Masa Praaksara dan Masa Aksara

lompat batu (foto : istimewa)
Kehidupan serta kebudayaan manusia di bumi nusantara pada awalnya merupakan kehidupan yang relatif sederhana dan masyarakatnya belum mengenal tulisan. Zaman ketika masyarakat Indonesia belum mengenal tulisan disebut masyarakat Indonesia zaman praaksara. Zaman ini berlangsung sejak manusia ada sampai manusia mengenal tulisan dalam kehidupan budayanya. Masyarakat yang hidup pada masa praaksara ini hanya meninggalkan bendabenda kebudayaan dan mewariskan kepada anak cucunya berupa alat-alat dari batu, tulang, logam, serta lukisan yang terdapat pada dinding-dinding gua tempat tinggalnya. Karena zaman praaksara belum meninggalkan tulisan, maka para peneliti hanya meneliti benda-benda tersebut untuk merekonstruksi kehidupan mereka. Dari cara ini para peneliti membuat penafsiran atau perkiraan tentang kehidupan pada masa lalu. Benda-benda prasejarah yang berupa alat-alat dari batu, kayu, tulang, logam, serta fosil tersebut akan dapat diketahui bagaimana cara hidupnya, di mana, dan bagaimana kehidupan mereka.

PKI Telah Menyiapkan Hingga 15 Juta Pendukung

Mayjend Kivlan Zein (foto: istimewa)
Mayor Jenderal (Purn) TNI Kivlan Zen mengatakan, Partai Komunis Indonesia sudah kembali bangkit. Bahkan, menurut Kivlan, PKI telah membentuk struktur partai mulai dari tingkat pusat hingga daerah.
Ia juga menyebutkan bahwa sejak dua minggu lalu, mereka telah menyiapkan hingga 15 juta pendukung.
"Susunan partai sudah ada, pimpinan Wahyu Setiaji. Dari tingkat pusat sampai daerah," ujar Kivlan saat ditemui di sela acara Simposium Nasional 'Mengamankan Pancasila dari Ancaman Kebangkitan PKI dan Ideologi Lain di Balai Kartini, Jakarta, Rabu (1/6/2016).
Namun, Kivlan tidak menjelaskan lebih jauh mengenai sosok Wahyu Setiaji yang dimaksud.

Kamis, 02 Juni 2016

Sejarah Hari Kesaktian Pancasila

Monumen Pancasila Sakti
( foto : istimewa )
Hari Kesaktian Pancasila - Hari Kesaktian Pancasila / Hari Pancasila selalu di peringati pada tanggal 1 Oktober, Sejarah hari Kesaktian Pancasila tidak bisa dilepaskan dari terjadinya peristiwa pemberontakan G30SPKI yang kabarnya didalangi oleh PKI (Partai Komunis Indonesia).

Terjadinya Gerakan G30SPKI


Gerakan G30SPKI sendiri terjadi pada tanggal 30-September-1965 tepatnya saat malam hari. Insiden G30SPKI sendiri masih menjadi perdebatan kalangan akademisi mengenai siapa penggiatnya dan apa motif yang melatar belakanginya. Akan tetapi kelompok reliji terbesar saat itu dan otoritas militer menyebarkan kabar bahwa insiden tersebut merupakan ulah PKI yang bertujuan untuk mengubah unsur Pancasila menjadi ideologi komunis.

Sedangkan Menurut versi Orde Baru gerakan ini dilakukan oleh sekelompok pasukan yang diketahui sebagai pasukan Cakrabirawa, yaitu pasukan pengawal presiden yang melakukan aksi pembunuhan dan penculikan kepada Enam (6) jenderal senior TNI AD (Angkatan Darat).

Menggugat “Hari Kesaktian Pancasila”

Monumen Pancasila Sakti
( foto : istimewa)
Coba lihat kejanggalan Orde Baru memperlakukan Pancasila. Di satu sisi, sejak 1 Juni 1970, rezim Orde Baru melarang peringatan Hari Lahirnya Pancasila yang jatuh setiap tanggal 1 Juni. Di sisi lain, Orde Baru kemudian membuat peringatan sendiri, yakni setiap tanggal 1 Oktober sebagai Hari Kesaktian Pancasila.

Siapapun tak bisa menyangkal, Pancasila lahir dari pidato Bung Karno tanggal 1 Juni 1945 di hadapan Dokuritsu Zyunbi Tyoosakai (Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan/BPUPKI). Dan, tidak bisa disangkal pula, bahwa penggali Pancasila adalah Bung Karno.

Sayang, sejak Orde Baru berkuasa, proses pemalsuan sejarah intensif dilakukan. Termasuk terkait sejarah Pancasila. Sejak tahun 1971, Orde baru melalui ideolognya, Nugroho Notosusanto, mulai menyusun versi manipulatif terkait sejarah Pancasila. Hasilnya gampang ditebak: peranan Bung Karno dihilangkan dan 1 Juni 1945 sebagai Hari Lahirnya Pancasila dikaburkan.

Jenderal TNI (purn) Ryamizar Ryacudu Dukung Simposium Anti PKI

Jenderal TNI (purn) Ryamizard Ryacudu
(foto : istimewa)
Dalam jumpa pers di Jakarta, Senin (30/5), Saat di tanya awak media, apakah simposium & apel siaga anti PKI yang di laksanakan gabungan ormas pro Pancasila dan anti PKI pekan ini adalah sebagai kounter terhadap simposium tragedi 65 yang di sponsori pemerintah beberapa waktu lalu.

Letnan Jenderal TNI (purn) Kiki Syahnakri, ketua panitia simposium dan apel siaga mengatakan, kurang tepat kalau di katakan sebagai kounter atau tandingan simposium tragedi 65. Tetapi lebih tepatnya untuk meluruskan simposium 65, meluruskan karena disana (simposium 65) karena terlalu berat sebelah karena targetnya adalah minta maaf terhadap PKI. Kita dukung rekonsiliasi tapi dari awal harus di ikutkan semua mulai dari kepanitiaanya, tegasnya.

Mantan Wakasad ini menambahkan, nanti Menteri Pertahanan RI, Jenderal TNI (purn) Ryamizard Ryacudu akan hadir dan memberikan dukungan moril, ” Kalau bantuan finansial tidak ada sama sekali hanya dukungan moril”, bebernya.

Kiki menjelaskan, Luhut Pandjaitan dan Agus Widjojo sudah di undang datang ke PPAD di yang di hadiri senior AD seperti Trisutrisno (mantan pangab/wapres) agar rekomendasi simposium Arya Duta nanti dulu di serahkan ke Presiden, nanti di padukan dengan rekomendasi dari simposium yang ini. Kita ingin menempatkan masalah ini dalam kerangka pancasila, tuturnya.

45 butir butir Pancasila sesuai dengan TAP MPR. No. 1/MPR/2003

Garuda Pancasila
(foto: istimewa)
Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia. Nama ini terdiri dari dua kata dari Sanskerta: pañca berarti lima dan śīla berarti prinsip atau asas. Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia. tanggal 1 Juni diperingati sebagai hari lahirnya Pancasila.

Sejak tahun 2003, berdasarkan Tap MPR No. 1/MPR/2003, 36 butir pedoman pengamalan Pancasila telah diganti menjadi 45 butir butir Pancasila. Namun sayangnya tidak ada kebijakan pemerintah untuk memasukkanya ke dalam kurikulum pendidikan ataupun program doktrinasi lewat media seperti generasi masa lalu sewaktu masih SD, hampir semua murid harus hafal 36 butir butir Pancasila dan setiap malam disuguhkan kebanggaan pada Garuda Pancasila lewat layar kaca.

Berikut ini 45 Butir-Butir Pengamalan Pancasila (Eka Prasetia Panca Karsa) yang baru sesuai dengan Tap MPR No. 1/MPR/2003.

Sabtu, 28 Mei 2016

Dies Natalis ke-XVI “Solidarity of Local Wisdom” Forum Komunikasi Mahasiswa Betawi (FKMB)


foto : nuri
Memperingati Dies Natalis Forum Komunikasi Mahasiswa Betawi (FKMB) ke-XVI, Ketua Umum, Asnawi menyebutkan bahwa Tema dalam peringatan kali ini adalah “Solidarity of Local Wisdom”

“Kami ingin mengangkat kembali budaya-budaya lokal yang mulai ditinggalkan oleh masyarakat, karena terpengaruh dengan budaya asing, yang kita sendiri tidak tahu asal usulnya, oleh karena itu, dalam rangka Dies Natalis kali ini, FKMB melakukan beberapa kegiatan antara lain Turnamen Futsal yang melibatkan seluruh komponen Mahasiswa kedaerahan dan organisasi Kemahasiswaan, yang kemudian turnamen ini diikuti oleh 16 Tim yang dilakukan di Gedung Olahraga Gelanggang remaja Senen, Jakarta Pusat, dan Fashion Show adat Betawi yang dilakukan di Sekretariat FKMB, di Kelurahan Kenari, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat, Fashion Show ini melibatkan Murid-murid Rumah Belajar Betawi. Yang kesemuanya akan diundang dalam penutupan Dies Natalis ini pada tanggal 28 Mei 2016 yang akan dilakukan di Kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan“

Celoteh Basi

ilustrasi (foto istimewa)
masih saja mengelak
tentang kata yang kau umbar
janji-janji manis
atau segepok uang yang tersodor

apakah kau tahu
disana ...
ada bayi yang tergeletak dan mengerang
karena wajahnya tersiram air panas
disana ...
ada anak tak bisa sekolah
padahal kau tahu, pendidikan sudah gratis
disana ...
masih saja terjadi suap
tentang proyek fisik
atau dokter menegosiasi apotek

AYAH

Ilustrasi Cinta Ayah (foto : istimewa)
Mungkin ibuku lebih kerap menelpon untuk menanyakan keadaanku setiap hari, tapi apakah aku tahu, bahwa sebenarnya ayahlah yang mengingatkan ibu untuk meneleponku?

Semasa kecil, ibuku lah yang lebih sering menggendongku. Tapi apakah aku tau bahwa ketika ayah pulang bekerja dengan wajah yang letih, ayahlah yang selalu menanyakan apa yang aku lakukan seharian, walau beliau tak bertanya langsung kepadaku karena letihnya mencari nafkah dan melihatku terlelap dalam tidur nyenyakku.

Saat aku sakit demam, ayah membentakku *"Sudah diberitahu, Jangan minum es!”*

Lantas aku merengut menjauhi ayahku dan menangis di depan ibu.

Tapi apakah aku tahu bahwa ayahlah yang risau dengan keadaanku, sampai beliau hanya bisa menggigit bibir menahan kesakitanku.

RM Panji Sosrokartono

RM. Panji Sosrokartono
(foto : istimewa)
Kartono, nama lengkapnya

RM Panji Sosrokartono, lahir 1877. kakak RA Kartini.1898, pribumi pertama yg kuliah di luar hindia-belanda, laiden. Cerdas, kesayangan para dosen. bisa 27 bahasa asing & 10 bahasa nusantara.

Pangeran ganteng, pinter, gaul, anak orang kaya, terkenal, & merakyat. hayoo kurang apa lagi si cowo keren ini. cewe2 eropa nyebut si Sosrokartono, "de mooie sos." (sos yg ganteng).

Bule Eropa & Amerika sebut dia dgn hormat, 'de javanese prins' (Pangeran Jawa). Pribumi memanggil Kartono aja.

1917, jadi wartawan perang dunia1 koran amerika, the new york herald, cab. eropa. test masuk nya, memadatkan artikel bahasa prancis sejumlah 30 kata dalam 4 bahasa (Ingggris, Spanyol, Rusia, Perancis). Kartono lulus dgn 27 kata, para bule asli lebih dari 30 kata.

Sebagai wartawan perang, ia diberi pangkat mayor oleh sekutu, tapi nolak bawa senjata.

"Saya tak nyerang orang, krn itu saya pun tak akan di serang. jd apa perlu nya bawa senjata?"

Tentang Buku Induk Herbal dan Rempah~

foto : istimewa
500 Tahun lalu, para begundal kolonial merampok rempah kita untuk hidup di negara mereka. 400 Tahun lalu, para penjajah merampok herbal kita untuk menyehatkan istri, gundik dan keturunan mereka.

300 Tahun lalu, para perampok asing mencuri SDA kita untuk membangun kota-kota mereka. 200 Tahun lalu, para penjahat memerkosa kawan-kawan kita untuk menegaskan era perbudakan internasional. 100 Tahun lalu, mereka menipu kita dengan kurikulum, ilmu, agama dan kebudayaan palsu demi sesembahan dan inlanderitas kita terhadap mereka.

Mengulang 500 tahun lalu, para penjajah kini sibuk memetakan harta karun kita yang tak habis-habis dalam rangka memastikan 1000 tahun penjajahan ke depan. Mereka bersiap menjarah masa depan kita!

Jumat, 27 Mei 2016

Puisi Terakhir WS. Rendra

WS Rendra (foto: istimewa)
Hidup itu seperti *UAP*, yang sebentar saja kelihatan, lalu lenyap !!
Ketika Orang memuji *MILIKKU*,
aku berkata bahwa ini *HANYA TITIPAN* saja.

Bahwa mobilku adalah titipan-NYA,
Bahwa rumahku adalah titipan-NYA,
Bahwa hartaku adalah titipan-NYA,
Bahwa putra-putriku hanyalah titipan-NYA ...

Tapi mengapa aku tidak pernah bertanya,
*MENGAPA DIA* menitipkannya kepadaku?
*UNTUK APA DIA* menitipkan semuanya kepadaku.

Dan kalau bukan milikku,
apa yang seharusnya aku lakukan untuk milik-NYA ini?
Mengapa hatiku justru terasa berat, ketika titipan itu diminta kembali oleh-NYA?
Malahan ketika diminta kembali,
_kusebut itu_ *MUSIBAH,*
_kusebut itu_ *UJIAN*,
_kusebut itu_ *PETAKA*,
_kusebut itu apa saja ..._
Untuk melukiskan, bahwa semua itu adalah *DERITA*....

Ketika aku berdo'a,
kuminta titipan yang cocok dengan
*KEBUTUHAN DUNIAWI*,
_Aku ingin lebih banyak_ *HARTA*,
_Aku ingin lebih banyak_ *MOBIL*,
_Aku ingin lebih banyak_ *RUMAH*,
_Aku ingin lebih banyak_ *POPULARITAS*,

Maritime Labour Convention (MLC) 2006: Jangan Sampai Ada Dusta Antara Pemerintah dan Pelaut Indonesia


foto : istimewa
PNews - Indonesia dalam penerapan undang- undang yang mengacu pada Amandemen Retifikasi Maritime Labour Convention (MLC) sudah semestinya secara tidak langsung sudah berlaku saat ini, tinggal pemantapan dan implementasi yang fair kepada semua elemen kemaritiman nasional. Regulasi birokrasi pemerintah (Kemenhubla), pemilik kapal (Owner) dan pekerja (Pelaut) sudah sepatutnya menjunjung tinggi hasil dari kesepakatan Amandemen karena Indonesia adalah salah satu anggotanya.

Dalam pelaksanaannya saat ini seiring berjalannya waktu pemerintah terkesan separoh- paroh dalam implementasi untuk penerapan undang- undang peraturan yang berdasar pada Amandemen tersebut.

Artinya pemerintah masih merasa bimbang atau galau untuk melakukan seperti halnya negara- negara tetangga yang sudah lebih dulu menerapkan di negaranya. Logikanya pemerintah sudah menggeber dan menekan dengan serius tentang kelengkapan sertifikasi yang di miliki para Pelaut.

Diskusi FKPPI: Lawan !!! Komunis Gaya Baru

Tampak suasana saat acara Diskusi publik 'Lawan !!! Komunis Gaya Baru' digelar oleh Pengurus Pusat FKPPI
(Foto: BH /mnd)
JAKARTA, PNews - Diskusi publik bertemakan, " Lawan !!! Komunis Gaya Baru," yang digelar oleh Pengurus Pusat Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan Indonesia (FKPPI) di pelataran parkir Sekretariat Pengurus Pusat FKPPI di Jl. Kebon Sirih No. 61 Jakarta Pusat pada. Rabu (25/5) malam.

Arif Buwono perwakilan dari pengurus pusat FKPPI menyampaikan, "Hari ini kita meneguhkan langkah dan komitmen melawan Komunis gaya baru, bagaimana bersama sama tidak lagi berjuang sendiri sendiri, agar Pancasila tetap menjadi ideologi bangsa Indonesia," ungkapnya, pada saat kata sambutan di hadapan para perwakilan elemen OKP dan Organisasi Masyarakat seperti Pemuda Pancasila, PPM, Pemuda Muhamadiyah, KBPPP, Front Pancasila, Pemuda Katolik, GAMKI, GBN, Foko TNI-Polri, PPAD, PPAL, PPAU, PP-Polri & FUI yang hadir.

Konferensi ICIM Hasilkan Deklarasi Jakarta untuk Aliansi Media Muslim Internasional

Foto bersama peserta Sidang Penutupan International Conference of Islamic Media (ICIM) di Jakarta,
Kamis (26/5).(Foto: Istimewa)
JAKARTA, PNews - Sidang Penutupan International Conference of Islamic Media (ICIM) di Jakarta, Kamis (26/5) menghasilkan Deklarasi Jakarta untuk Media Islam Bersatu.

"Ini adalah semata melaksanakan perintah Allah Subhanahu wa Ta'ala untuk melindungi dan membela kepentingan Islam dan Muslimin, terutama pembebasan Palestina dan Al-Quds," pernyataan yang dibacakan Dr Cikgu Azmi Abdul Hamid, salah satu anggota Tim Perumus asal Malaysia.

Cikgu Azmi juga mengatakan, deklarasi diumumkan untuk memperjuangkan tegaknya keadilan dan perdamaian di muka bumi yang terbebaskan dari penindasan, kezaliman dan penjajahan atas umat manusia.

Membangun Dengan Pendekatan Pemberdayaan Ekonomi Kreatif

DR. Jaya Wardhana (foto : istimewa)
Indonesia adalah sebuah negara kaya raya dengan potensi sumber daya alam yang sangat melimpah ruah. Karenanya, sistem ekonomi kerakyatan yang identik dengan pemberdayaan sumber daya alam serta kekayaan yang terkandung di dalamnya untuk sebesar-besar kepentingan rakyat adalah hal mutlak dan tidak dapat diganggu gugat, sesuai dengan amanat pancasila dan UUD 1945.

Sayangnya, kecenderungan penerapan sistem ekonomi liberal dimana pembangunan ekonomi diserahkan pada mekanisme pasar, dewasa ini menjadi ancaman yang semakin nyata dan terang benderang, setelah sebelumnya hanya terasa samar-samar.

Penguasaan pasar oleh para pemilik modal besar semakin nyata menindas para pemodal kecil yang semakin terhimpit karena hampir semua sektor dikuasai oleh para “pemain besar”. Tak perlu terlalu jauh mengambil contoh pengusaan lahan dan sektor-sektor industri besar, bahkan rakyat pun kini tidak mempunyai kesempatan untuk membuat usaha kelontong karena “dibumihanguskan” oleh pemilik modal besar dengan menjamurnya minimarket-minimarket yang selalu ada di setiap jengkal perkampungan Indonesia.

Ciri paling khas dari sistem ekonomi liberal yang biasa disebut neolib ini adalah keberpihakan kepada kepentingan pemodal besar dan cenderung mengorbankan kepentingan rakyat banyak, dan pada gilirannya menimbulkan kesenjangan sosial yang besar antara si kaya dan si miskin.

MABES POLRI terima GEMA GONG PANCASILA untuk audience Pengejawantahan Nilai-Nilai Pancasila


Audience dengan MABES -POLRI
Jakarta - 27 Mei 2016 (foto : nuri)
Jakarta, 270506 - Sosialisasi gerakan masyarakat gotong royong pancasila (GEMA GONG PANCASILA) kembali dilakukan oleh Pimpinan Nasional GEMA GONG PANCASILA, Wardi_Jien, SH di Mabes POLRI. Tim (Wardi_Jien, SH, Alam Masssiri, Tanuri, Iksan Matel dan Yulinda Aghogo) diterima dengan sangat baik oleh Brigjend Bambang Sucahyo dan Kombes Bagus di lantai 3 Subdiv Sosial Budaya, Divisi Humas, Mabes POLRI.

Dalam pengantarnya, Brigjen. Bambang Sucahyosangat merespon positif program-program dan kegiatan-kegiatan GEMA GONG PANCASILA, dimana saat ini banyak issu yang benar-benar merong-rong Pancasila, bukan hanya dari luar Negara namun juga dari dalam negara ini, seperti kasus PKI yang beberapa saat lalu sempat membuat heboh di Indonesia.

Di lain sisi, Wardi_Jien, SH selaku Pimpinan Nasional GEMA GONG PANCASILA selain mengamini pernyataan Brigjend Bambang Sucahyo, juga menyebutkan bahwa gerakan GEMA GONG PANCASILA bukan hanya dilakukan di Jakarta, namun juga telah dilakukan di Papua Barat, Madura, Demak, Nusa Tenggara, Bali dan lainnya. Lebih daripada itu, sangat diharapkan kerjasama dengan pihak kepolisian Republik Indonesia dalam rangka pembentukan character building bukan hanya bagi aparat juga bagu seluruh lapisan masyarakat.

Kamis, 26 Mei 2016

Ketua MUI Solo: Pemerintah terlalu mentolerir komunis, sehingga aktivisnya makin berani eksis

Prof. Dr. Zainal Arifin Adnan - Ketua MUI Kota Solo
(foto: istimewa)
Solo - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Solo, Prof. Dr Zainal Arifin Adnan melihat beragam upaya dilakukan oleh kader-kader Partai Komunis Indonesia (PKI) untuk membangkitkan partai terlarang itu. Beragam narasi menyesatkan dibuat untuk membelokan sejarah PKI, dari pemberontak menjadi korban.

Ironisnya pemerintah terlalu toleran bahkan terkesan memberi ruang bangkitnya ideologi komunis di Indonesia. Jika pemerintah memiliki komitmen untuk menumpas PKI seharusnya buku-buku berhaluan komunis dan yang bernuansa mempropagandakan PKI diberedel.

“Sikap pemerintah yang terlalu mentolelir pemikiran komunis membuat aktivisnya semakin berani menunjukan eksistensi. Mulai dari mengarang buku ‘Aku Bangga Jadi Anak PKI’, mengenakan kaos lambang PKI, mengajukan rekomendasi lewat simposium 65,” ujar Zainal di Joglo Arrahmah Kelurahan Pajang, Kecamatan Laweyan Kota Solo dalam sarasehan dan temu tokoh muslim bertajuk mewaspadai kebangkitan PKI, Senin (23/5/2016).

Hillary Clinton dinyatakan abaikan peraturan Deplu Amerika Serikat

Hillary Clinton (foto:istimewa)
Penyelidikan internal di Amerika Serikat menyimpulkan bahwa sosok kuat bakal calon presiden Partai Demokrat, Hillary Clinton, mengabaikan peraturan Departemen Luar Negeri tentang surat elektronik.

Laporan yang sudah lama ditunggu-tunggu ini menyebutkan bahwa Clinton menulis surat resmi dengan menggunakan email pribadi di server komputer tak aman ketika ia masih menjabat sebagai menteri luar negeri.

Bagaimanapun diakui dalam laporan bahwa menteri luar negeri sebelum Hillary Clinton, Colin Powell, dari Partai Republik, juga menggunakan akun email pribadi.

BNN Bongkar Pengiriman Sabu di Balik Jilbab dan Celana Dalam

Konfrensi Pers BNN Bongkar Kurir Sabu di Balik Jilbab dan Celana Dalam
(foto: Putera/Okezone)
JAKARTA - Badan Narkotika Nasional (BNN) berhasil mengungkap kasus penyelundupan narkoba jenis sabu yang diselundupkan oleh kurir perempuan dengan menyelipkan barang bukti di balik jilbab dan di bagian bawah celana dalam.

"Dalam penggeledahan tersebut petugas menemukan barang bukti narkotika sabu di balik jilbab dan bagian bawah celana dalam dari tersangka," ujar Deputi pemberantasan Narkotika, Irjen Pol Arman Depari saat konferensi pers di gedung BNN, Jakarta Timur, Selasa (24/5/2016).

Dia menegaskan, jika dilihat dari modus yang dilakukan para kurir ini sudah biasa melakukannya. Namun, para tersangka mengaku baru pertama kali melakukan hal tersebut.

Tugas Paspampres Miliki Kekhususan dan Kekhasan Tersendiri

Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo saat acara Sertijab Danpaspampres
dari Mayjen TNI Andika Prakasa (kiri) kepada Brigjen TNI (Mar) Bambang Suswantono (kanan).
foto (istimewa)
JAKARTA - Tugas yang diemban Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) memiliki kekhususan dan kekhasan tersendiri. Disamping bernilai strategis, juga penuh dinamika dan tantangan, yang setiap saat datang menghadang. Hal ini disebabkan posisi dan obyek yang menjadi sasaran utama pengamanan Paspampres, bersifat personal dan merupakan salah satu simbol kenegaraan.
Hal tersebut disampaikan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo saat menjadi Inspektur Upacara (Irup) pada upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) dari Mayjen TNI Andika Prakasa kepada Brigjen TNI (Mar) Bambang Suswantono di Mako Paspampres, Jl. Tanah Abang II, Jakarta Pusat, Rabu (25/5).
Sebagai simbol kenegaraan, mutlak diperlukan perlindungan, pengawalan dan pengamanan yang bersifat khusus. Sebab, sebagai simbol kenegaraan tentu mencerminkan bangsa dan negara. Artinya, terjaminnya keamanan simbol negara, berarti mencerminkan keamanan negara kita. "Ingat, kalian adalah prajurit-prajurit terpilih yang memiliki dedikasi dan militansi sangat tinggi dalam menjamin keamanan simbol negara," kata Panglima TNI.

CLBK, Gerindra dan PDIP

Ilustrasi (foto: Istimewa)
Jakarta - Partai Gerindra dan PDIP tampaknya akan mengulang sejarah untuk kembali berkoalisi di Pilgub DKI. Dengan menggabungkan kekuatan, Gerindra yakin mampu mengalahkan Gubernur DKI petahana, ungkap Waketum Gerindra Arief Poyuono, Rabu (25/5/2016).

Gerindra dan PDIP disebut Arief punya banyak kesamaan. Terutama soal ideologi akan perjuangan terhadap wong cilik.

"Gerindra dan PDIP antipenindasan terhadap wong cilik. Gusur menggusur tidak boleh semena-mena dilakukan pejabat pimpinan Jakarta" ucap Arief.

Arief mengatakan Gerindra partai pimpinan Prabowo Subianto itu ingin mengusung pasangan yang memperhatikan keadilan bagi warga Jakarta.

Apek Saiman Terima Kunjungan Majelis GEMA GONG PANCASILA

ilustrasi (foto:istimewa)
JAKARTA, 250516 - Sejalan dengan upaya untuk mengembalikan nilai-nilai Pancasila sebagai sebuah ideologi dalam berbangsa, maka Wardi_Jien, SH, selaku pimpinan Majelis GEMA GONG PANCASILA menyambangi sekretariat Komunitas Masyarakat Jakarta Utara (KOMJU). Dalam kunjungan singkat tersebut, Apek Saiman yang akrab disapa Bang Apek, selaku Koordinator KOMJU menerima dengan baik kedatangan Majelis GEMA GONG PANCASILA (Wardi_Jien, SH, Alam Massiri, Iksan Matel dan Syarif.

Dalam diskusi singkat tersebut, Bang Apek sangat setuju dengan tujuan GEMA GONG PANCASILA, yang mengusung PANCASILA sebagai dasar dalam berideologi dalam bangsa Indonesia ini. Secara singkat Bang Apek menyebutkan pula bahwa, “nilai-nilai Pancasila hari ini mulai tergerus dengan peradaban, mulai terlupa dengan nilai-nilai ketimuran sebagai salah satu tolak ukur dalam berbangsa di Indonesia tercinta.

Rabu, 25 Mei 2016

Jangan Politisasi Pengangkatan Komandan Paspampres

Ilustrasi : Paspampres sedang berjaga di depan Istana Negara, Jakarta
( foto : istimewa )
JAKARTA - Anggota Komite I Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Nono Sampono yang membidangi Politik, Pertahanan, dan Keamanan menganggap bahwa pergantian Komandan Paspampres dari Mayjen TNI Andika Perkasa ke Brigjen TNI (Marinir) Bambang Suswantono yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Komandan Paspampres jangan di politisasi dan sudah sesuai dengan pertimbangan profesional dan aturan tataran yang berlaku di Tentara Nasional Indonesia (TNI).

"Pergantian Komandan Paspampres merupakan hak prerogatif Panglima TNI dan tentunya atas persetujuan Presiden. Tidak perlu ada campur tangan pihak lain," tegas Nono Sampono, Jakarta (23/5).

Mantan Komandan Paspampres ini juga mengungkapkan bahwa, rencana penunjukkan Brigjen TNI (Marinir) Bambang Suswatoro sangat tepat untuk menjadi Komandan Paspampres. Latar belakang pendidikan dan penugasan yang bersangkutan sangat memenuhi persyaratan. Bambang Suswatoro juga pernah bertugas di pasukan tempur, lembaga pendidikan, staf termasuk di Paspampres sejak pangkat Letnan Kolonel dengan berbagai jabatan dan terakhir saat ini menjabat wakil Komandan Paspampres,

Juni-Juli, DolarAS Bisa Tembus Level Rp 15 Ribu

Arief Poyuono (foto: istimewa)
JAKARTA – Pemerintah diingatkan bahwa ada kemungkinan dolar AS tembus Rp 15 ribu lebih pada Juni dan Juli ini. Artinya, lampu kuning karena bisa terjadi krisis multidimensi sebagaimana 1997-1998. Arief Poyuono, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra mengatakan jika dolar AS tembus Rp 15 ribu, akan menimbulkan implikasi politik dan sosial.

Di antaranya, daya beli masyarakat menurun dan banyak pemutusan hubungan kerja (PHK). ‘’Dampak paling buruk kalau rupiah makin melemah adalah krisis ekonomi. Bisa seperti 1997, karena awal kerusuhan 1998 dimulai krisis moneter, disusul krisis ekonomi, dan puncaknya pada krisis politik,’’ tegas dia, kemarin.

Arief memerinci prediksinya dari realisasi penerimaan negara yang sampai kuartal I-2016 sebesar Rp 247,6 triliun atau 13,6% dari target dalam APBN 2016 senilai Rp 1.822,5 triliun. Realisasi tersebut, menurut dia, jauh lebih rendah dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, yakni Rp 284 triliun atau 16,1% dari target Rp 1.761,6 triliun.

Menteri Keuangan Bambang PS Brodjonegoro mengakui pendapatan negara lebih rendah saat rapat kerja dengan Komisi XI di Gedung DPR, Jakarta, Senin lalu. Meliputi penerimaan perpajakan Rp 204,7 triliun atau 13,2% dari target dan penerimaan negara bukan pajak Rp 42,8 triliun atau 15,6% target, sedangkan sisanya hibah. Realisasi belanja negara Rp 390,9 triliun atau 18,7% dari target Rp 2.095,7 triliun. Realisasi itu lebih tinggi dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu Rp 367,7 triliun atau 18,5% dari target Rp 1.984,1 triliun. Belanja lebih tinggi seiring dengan realisasi program yang lebih cepat.

KRKJP Dukung Menhub Mencabut Izin Ground Handling Lion Air demi Keamanan Masyarakat dan Negara

Lion AIr (foto: istimewa)
Siaran Pers Kaukus Rakyat Konsumen Jasa Penerbangan Terkait Lion Air 

Jaminan sebuah Perusahaan Jasa Penerbangan memiliki kualitas dalam melayani penumpang pada Tingkat keselamatan penerbangan adalah dimulai dari pelayanan yang dilakukan didarat terhadap Konsumen jasa penerbangan dan petugas Maskapai pengangkutnya dinamakan petugas Ground Handling. Tidak semua perusahaan penerbangan berjadwal maupun Carter menangani sendiri jasa layanan di darat (ground handling) kepada konsumen penerbangan mulai dari proses keberangkatan pesawat dari proses passenger Check in, baggage handling, cargo handling, passenger handling serta proses kedatangan pesawat di airport tujuan.

Karena itu didalam Industri jasa penerbangan banyak Maskapai penerbangan yang mengunakan jasa ground handling dari perusahaan yang khusus Bergerak di jasa ground handling. 
Dan pemberian Izin operasi jasa ground handling di setiap airport di seluruh dunia dikeluarkan oleh regulator penerbangan di negara masing masing, namun memiliki standard yang sama di dunia dan tunduk pada peraturan Civil Aviation Safety Regulation (CASR) yang disusun oleh ICAO.

Kivlan Zen: Saya punya intelijen, tahun 2017 PKI akan proklamirkan Republik Cina-Indonesia, ini benar!

foto : istimewa
Kebangkitan Partai Komunis Indonesia (PKI) perlu diwaspadai, untuk itu Dewan Syariah Kota Surakarta (DSKS) mengadakan kajian bertema “Waspada Kebangkitan PKI Fakta dan Data” di Joglo Ar Rohmah, Bratan, Pajang, Laweyan, Solo, Senin malam (23/5/2016).


DSKS menghadirkan Mayjend. (Purn) Kivlan Zen sebagai pembicara acara tersebut, terlihat respon masyarakat sangat antusias. Hasil pantauan Panjimas hampir 300 peserta memenuhi ruang joglo Ar Rohmah bahkan meluber sampai diluar jalan.

Kivlan Zen menceritakan sejarah sepak terjang PKI dari awal sampai terjadinya gerakan penculikan para Jendral. Bahkan lebih parah, Kivlan zen membongkar gerakan PKI masih berjalan sampai sekarang.

“Tahun 2017 mereka akan memplokamirkan Republik Cina-Indonesia, saya punya intelejen disana. Ini benar, kalau komunis bangkit mereka memulai kita lawan, siap ta, Solo ini sumbunya. Jangan kita memulai, tapi tetap waspada pasang telinga, mata kalo mereka gerak kita sambut kita lawan” tegasnya.

PTKP dan KMBJ Resmi Melaporkan Kasus Teluk Banua ke Bareskrim Polri

foto : istimewa 
Reklamasi teluk banua sebagaimana diketahui telah berlangsung lama dan menyedot perhatian banyak kalangan, pro kontra mulai dari ijin reklamasi sampai pada penolakan masyarakat pulau lombok yang merasa dikorbankan akibat mega proyek yang melibatkan investor ternama dalam negeri, namun menjadi ironis bagi pemerintah provinsi baik bali terlebih lombok yang bukan tujuan investasi sama sekali mengabaikan harapan dan daya tolak masyarakat yang sangat massif, sederhana saja melihat masalah ini, dari perspektif sosiologis jelas hal ini merugikan begitu pula dari sisi ekonomis juga tidak memberi dampak berimbang antara manfaat yang dihasilkan dengan dampak lingkungan yang sangat besar, namun faktanya pemerintah NTB seolah menutup mata dan tetap memberi ijin pengerukan pasir pada wilayahnya, kondisi ini memberi keyakinan kepada kami bahwa telah terjadi persekongkolan jahat yang diduga kuat berujung pada penyuapan/gratifikasi, oleh sebab itu menempuh jalur hukum adalah langkah yang tepat untuk mengetahui apa sebenarnya yang terjadi dibalik pemaksaan kehendak penerbitan ijin pengerukan pasir tersebut. Bahkan hal ini telah diungkap oleh salah satu wakil rakyat fraksi golkar bagus adi mahendra melalui (teropong senayan 11 mei 2016) yang menyatakan bahwa investor sudah keluar uang Rp 1 triliun termasuk dugaan untuk kepentingan pengamanan izin diwilayah daerah NTB dan daerah tempat pengerukan pasir demi kepentingan proyek reklamasi teluk benoa di Bali.

Ahmad Dhani Cs Gelar Konser Revolusi Pancasila di Gedung DPR Kamis 26 Mei

Jakarta - Ahmad Dhani dan Dewa 19 akan menggelar konser bertajuk "Revolusi Pancasila" di gedung anggota dewan Kamis, (26/5/2016) mendatang. Apa pesan moral yang disampaikan Ahmad Dhani dkk?

Untuk mematangkan persiapan konser tersebut, Ahmad Dhani mendatangi ruang kerja wakil ketua DPR RI Fadli Zon di Gedung Nusantara III, Senayan, Jakarta, Selasa (23/5/2016).

"Iya (Dhani datang), mau bahas konser Pancasila," ujar Fadli Zon.

Konser tersebut akan digelar di ruang Pustaloka Gedung Nusantara IV. Selain Dewa 19, penyanyi yang akan hadir memeriahkan acara ini antara lain, Judika, Ari Lasso, Virzha, dan Alex Rudiart. Konser dimulai pukul 19.00 WIB, masyarakat diperkenankan menonton setelah mendaftarkan diri di pihak terkait.

Selain acara konser musik, akan digelar juga seminar dengan tema yang berkaitan dengan Pancasila. Pembicara yang dihadirkan antara lain, cucu sang proklamator, Rachmawati Soekarnoputri, pakar hukum Margarito Kamis, aktivis perempuan Ratna Sarumpaet dan Yudi Latief. Tema "Revolusi Pancasila" juga dipilih dalam seminar tersebut.

Akhir-akhir ini memang kecintaan masyarakat Indonesia terhadap nilai-nilai Pancasila tengah disorot. Masih segar di ingatan kita, kasus penyanyi dangdut Zaskia Gotik beberapa waktu lalu yang dianggap merendahkan Pancasila dengan menyebut lambang dari sila ketiga dengan "bebek nungging".

Belum lagi isu paham komunis yang tengah berkembang kembali di bumi Pertiwi. Nilai-nilai Pancasila dinilai banyak pihak harus benar-benar ditanamkan agar merasuk di jiwa rakyat Indonesia.

Indonesia Menerima 8 dari 61 Tank Tempur Leopard 2A4 Jerman

Leopard 2A4 (foto: istimewa)
JAKARTA - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI-AD) untuk pertama kalinya menerima delapan dari 61 tank tempur Leopard 2A4 Jerman.

Tank tempur ini merupakan tank generasi ketiga atau MBT yang dipesan Indonesia pada Desember 2012.

Penerimaan delapan tank tempur Leopard 2A4 ini disampaikan eksekutif dari Rheinmetall Defence—sebuah kontraktor pertahanan Jerman—kepada IHS Jane Defense Weekly dalam acara Land Forces Symposium 2016, yang dikutip Sindonews,Selasa (24/5/2016).

Rheinmetall saat ini sedang dalam proses upgrade 61 Leopard 2 MBT untuk apa yang disebut sebagai standar revolusi. Paket upgrade tersebut membutuhkan sejumlah modifikasi tertentu yang diminta oleh militer Indonesia untuk membuat tank lebih cocok untuk pertempuran di perkotaan.

Secara keseluruhan, TNI-AD telah memesan 103 Leopard 2A4 bekas pakai, termasuk yang dilengkapi dengan sistem pendingin udara sesuai iklim tropis di Indonesia.

Mahfud MD: Dunia peradilan kita sudah sangat bobrok

foto : istimewa
JAKARTA - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Moh Mahfud MD angkat bicara atas operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Ketua Pengadilan Negeri (PN) Kepahiang, Bengkulu Janner Purba, Senin 23 Mei 2016 sore.

"Dengan OTT yang sudah berkali-kali berarti jual beli perkara di pengadilan sudah menjadi hal biasa. Hakim-hakim tidak ada rasa takutnya meski banyak koleganya yang sudah di-OTT. Bagi mereka tampaknya kalau kena OTT hanya karena apes," kata Mahfud kepada SINDO, Senin 23 Mei 2016 malam.

Mahfud mengaku tak bisa berkata apa-apa menyikapi penangkapan hakim Janner dan hakim atau panitera yang sebelumnya lebih dahulu diciduk KPK. Bahkan menurut dia, sudah habis bahan untuk menjelaskannya.

"Dunia peradilan kita sudah sangat bobrok. Dunia peradilan kita banyak dikerimuni dan ditongkrongi setan. Jubah hakim jadinya seperti jubah iblis dalam karya-karya Harry Potter. Jubah hakim kadang bukan memancarkan kewibaan tapi memancarkan wajah setan yang memuakkan," tandas Mahfud.

ICMI mendesak pemerintah untuk menerapkan hukuman mati bagi pelaku kejahatan seksual pada anak

foto: istimewa
Jakarta - Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) mendesak pemerintah untuk menerapkan hukuman mati bagi pelaku kejahatan seksual pada anak. ICMI menilai rencana pemberlakuan hukuman kebiri belum mampu menimbulkan efek jera.

"Pelaku yang hanya dihukum kebiri, dampaknya bisa lebih mengerikan. Tapi, jika hukuman mati diberlakukan, nanti tidak ada dampak-dampak lagi," ujar Wakil Ketua Umum ICMI Pusat Sri Astuti Buchari, di Jakarta, Kamis, 19 Mei 2016 lalu.

Sri mengatakan hukuman kebiri memiliki dampak yang lebih panjang, baik secara medis, psikologis, dan sosial. Tetapi, Sri mengkhawatirkan dengan berbagai dampak itu justru muncul kejahatan yang lebih mengerikan.

Senin, 23 Mei 2016

Mesir: EgyptAir jatuh karena terorisme

Pesawat A-320 (foto : istimewa)
Mesir - Pencarian besar-besaran dilangsungkan terhadap jet penumpang Mesir, EgyptAir lenyap di atas Laut Tengah. Pesawat bernomor MS804 itu sedang melakukan perjalanan dari Paris ke Kairo dengan 66 penumpang dan awak ketika menghilang Kamis pagi (19/5).

Menteri Pertahanan Yunani mengatakan radar menunjukkan Airbus A320 itu diketahui melakukan dua pembelokan tajam dan turun lebih dari 25.000 kaki sebelum terjun ke laut.

Mesir mengatakan pesawat itu lebih mungkin dijatuhkan oleh aksi teroris dan bukan kesalahan teknis. Sebuah operasi pencarian besar yang melibatkan Mesir, Yunani, Prancis dan unit militer Inggris berlangsung di dekat pulau Yunani Karpathos.