porosNUSANTARAnews --- email : porosnusantaranews@gmail.com porosNUSANTARA.news: PKI Telah Menyiapkan Hingga 15 Juta Pendukung

Jumat, 03 Juni 2016

PKI Telah Menyiapkan Hingga 15 Juta Pendukung

Mayjend Kivlan Zein (foto: istimewa)
Mayor Jenderal (Purn) TNI Kivlan Zen mengatakan, Partai Komunis Indonesia sudah kembali bangkit. Bahkan, menurut Kivlan, PKI telah membentuk struktur partai mulai dari tingkat pusat hingga daerah.
Ia juga menyebutkan bahwa sejak dua minggu lalu, mereka telah menyiapkan hingga 15 juta pendukung.
"Susunan partai sudah ada, pimpinan Wahyu Setiaji. Dari tingkat pusat sampai daerah," ujar Kivlan saat ditemui di sela acara Simposium Nasional 'Mengamankan Pancasila dari Ancaman Kebangkitan PKI dan Ideologi Lain di Balai Kartini, Jakarta, Rabu (1/6/2016).
Namun, Kivlan tidak menjelaskan lebih jauh mengenai sosok Wahyu Setiaji yang dimaksud.

Secara terpisah Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna H Laoly menganggap Kivlan hanya mengarang cerita.
Kivlan melanjutkan, kantor PKI yang lama berada di samping Hotel Acacia, Jalan Matraman, Jakarta.
Kantor lama yang sudah seperti rumah hantu itu disebut akan segera direnovasi untuk diaktifkan kembali.
Bukti kegiatannya adalah maraknya brosur-brosur yang disebar serta Majalah Historika.
Ia pun menyebutkan, para anggota PKI kini sudah masuk ke parlemen dan masuk ke partai-partai lain.
"Ribka Tjiptaning terang-terangan mengakui dia bangga jadi anakPKI, masuk DPR. Dia sudah bilang itu tugu yang di lubang buaya mau dihancurkan, diomongkan kok, dendam sekali dia," ucap Kivlan.
Sejumlah pihak disebut Kivlan turut memfasilitasi kebangkitan kembali PKI, mulai dari menteri hingga panitia di balik terselenggaranya simposium tersebut.
"Ada (yang fasilitasi). Menko Polhukam sama Agus Widjojo," tuturnya.
Kivlan menambahkan, harus ada langkah pencegahan yang dilakukan sebelum PKI semakin kuat dan akhirnya mengancam ketahanan negara.

Ia pun mengajak seluruh masyarakat untuk siap melawan kebangkitan PKI.
"Rekomendasi ke pemerintah jangan minta maaf, ini juga simposium. Pasukan kita siap perang kok," tutur dia.
Bangkit dari kubur
Mayjend TNI (Purn) Kivlan Zein mengatakan bahwa sudah dua minggu yang lalu, berdiri sebuah partai yang menamakan diri sebagai Partai Komunis Indonesia (PKI).
Menurut Kivlan, dia sudah tidak lagi terkejut karena PKI saat ini sudah mulai bangkit dari kuburnya.
"Dua minggu lalu Partai Komunis Indonesia sudah berdiri. Pimpinannya namanya Wahyu Setiaji. Cari itu orang," ungkapnya saat ditemui di Balai Kartini, Jakarta, Rabu (1/6/2016).
Dia menjelaskan bahwa partai tersebut sudah memiliki struktur hingga tingkat daerah dan desa.

Serta bermarkas di Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat.
Hal itu, lanjutnya merupakan perwujudan dari DN Aidit yang menginginkan adanya PKI untuk hidup kembali, ketika negara dirasa cukup aman bagi PKI
"DN Aidit 29 September 1965 bilang tarik senjata dan kita akan kembali lagi kalau kita sudah kuat," katanya.
Siap perang lagi
Mayjend TNI (purn) Kivlan Zein mengungkapkan bahwa saat iniPartai Komunis Indonesia (PKI) sudah berdiri dan siap untuk melakukan gerakan makar.
Para pendukung PKI, lanjut Kivlan juga diberikan dana sebesar Rp 15 juta untuk kegiatan mereka.
"Mereka sekarang sudah ancang-ancang. Saya dapat informasi dari orang PDIP dan pendukungnya mendapat Rp 15 juta," ujarnya di Balai Kartini, Jakarta, Rabu (1/6/2016).

Dia menjelaskan bahwa Partai Komunis Indonesia saat ini juga sudah merekrut anggota dewan yang berada di parlemen dan partai-partai yang lain.
"Baca majalah Historica itu. Banyak bukti kalau Partai Komunis Indonesia memang sudah berdiri," katanya.
Mereka juga sudah menyiapkan gerakan seperti tahun 1965 dengan dana yang cukup besar dan Kivlan mengingatkan pemerintah untuk tetap waspada.
"Pemerintah harus sediakan anggaran untuk perang. Mereka sudah ancang-ancang. Kita jangan sampai lengah," ujarnya.
'Kivlan Zen ngarang itu'
Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly enggan menanggapi pernyataan Mayjend TNI (Purn) Kivlan Zein yang menyebut bahwa Partai Komunis Indonesia (PKI) bangkit kembali.
"Ngarang itu. Tidak perlu ditanggapi yang seperti itu," ujarnya saat ditemui dalam acara peringatan Hari Lahir Pancasila di Tugu Proklamasi, Jakarta, Rabu (1/6/2016)

Yasonna juga mengatakan jika Kivlan menyebut sudah ada 15 juta pendukung PKI di Indonesia agar segera diserahkan data tersebut kepada pemerintah dan akan ditindaklanjuti.
"Ya mana datanya? Kasih sini ke pemerintah," tambahnya.
Tanggapan Luhut
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Luhut Binsar Pandjaitan mempertanyakan pernyataan Kivlan Zein terkait bangkitnya kembali Partai Komunis Indonesia (PKI) sejak dua pekan ini di Indonesia.
"Tanya sama beliau. Kalau beliau tahu, tolong laporkan dimana tempatnya, nanti kita lihat," ujar Luhut di Kemenko Polhukam, Jakarta, Rabu (1/6/2016).
Luhut mengaku sampai saat ini dirinya belum mendapatkan informasi terkait keberadaan PKI tersebut di Jakarta.
"Saya tidak punya informasi itu dan saya punya kuping, mata, badan intelijen, saya tanya kita belum temukan (keberadaan PKI) itu," kata purnawirawan jenderal bintang empat itu. (kompas.com/nbl/pnews)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar