porosNUSANTARAnews --- email : porosnusantaranews@gmail.com porosNUSANTARA.news: 05/23/16

Senin, 23 Mei 2016

Mesir: EgyptAir jatuh karena terorisme

Pesawat A-320 (foto : istimewa)
Mesir - Pencarian besar-besaran dilangsungkan terhadap jet penumpang Mesir, EgyptAir lenyap di atas Laut Tengah. Pesawat bernomor MS804 itu sedang melakukan perjalanan dari Paris ke Kairo dengan 66 penumpang dan awak ketika menghilang Kamis pagi (19/5).

Menteri Pertahanan Yunani mengatakan radar menunjukkan Airbus A320 itu diketahui melakukan dua pembelokan tajam dan turun lebih dari 25.000 kaki sebelum terjun ke laut.

Mesir mengatakan pesawat itu lebih mungkin dijatuhkan oleh aksi teroris dan bukan kesalahan teknis. Sebuah operasi pencarian besar yang melibatkan Mesir, Yunani, Prancis dan unit militer Inggris berlangsung di dekat pulau Yunani Karpathos.

Ayah Rina Gunawan Meninggal Saat Tunaikan Shalat

Ayahanda Rina Gunawan; H. TB Hibar Gunawan
meninggal saat menunaikan saat ashar.
(Rivan Yuristiawan/Bintang.com)
Jakarta - Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un, kabar duka datang dari artis Rina Gunawan. Sang ayah, H. TB Hibar Gunawan meninggal dunia di kediamannya di jalan Camar 22 BW 1 nomor 14, Bintaro, Pondok Aren, Tangerang Selatan pada Minggu (22/5/2016) pukul 17.10 WIB dalam usia 65 tahun.

Berdasarkan informasi yang dikumpulkan Bintang.com di kediaman almarhum, H. Gunawan meninggal saat sedang menjalani salat Ashar


Warga Bekasi Kosongkan Kolom Agama di KTP, ada apa?

KTP (foto : istimewa)
BEKASI - Dinas Pendudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bekasi mencacat 1.609 pemegang KTP tidak memiliki kolam agama. Ribuan warga Bekasi ini memiliki kepercayaan, diluar dari lima agama yang diakui negara.

Kepala Disdukcapil Kota Bekasi Alexander Zulkarnaen mengatakan, sebanyak 1.609 owarga pemegang KTP Kota Bekasi tak mengisi kolam agama, hanya tanda strip (-) saja yang dicantumkan. Kebanyakan para pemegang KTP tanpa kolam agam ini berada di wilayah Kecamatan Jatisampurna.

”Karena mereka tidak menganut lima diantara agama yang diakui pemerintah. Makanya dalam kolom agama di KTP hanya diberikan strip saja,” kata Alexander Zulkarnaen kepada wartawan, Selasa (17/5/2016).

Ribuan Rumah Terendam Air Setelah Diguyur Hujan Selama 5 Jam

foto : istimewa
WAJO - Ribuan rumah di Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan terendam banjir pada Minggu (22/5/2016) pagi. 

Banjir terjadi akibat air Sungai Walanae meluap karena hujan deras yang terjadi Sabtu 21 Mei 2016 malam. 

Ribuan rumah yang terendam banjir berada di empat kelurahan di wilayah kecamatan tersebut. Adapun empat kelurahan itu, yakni Laelo, Salomengraleng, Watalipue, Matirrotappareng. Banjir terparah terjadi di Laelo dan Salomengraleng. 

Ketinggian air antara 30 sentimeter hingga satu meter. Sejumlah kendaraan bermotor terlihat mogok saat hendak menerjang lokasi banjir. 

Perut Membesar, Bayi Cantiqa Anindya Butuh Bantuan Dermawan

Cantiqa Anindya (foto: istimewa)
CIREBON - Usianya masih belum genap tujuh bulan. Cantiqa Anindya, asal Kabupaten Cirebon, terancam mengalami kerusakan hati dan sirosis hati akibat penyakit yang dideritanya.

Sang ibu, Sarah, warga Perumahan Bumi Arumsari, Jalan Palem 3A RT 02/13, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, mencoba merawat dan membesarkan Cantiqa seorang diri. Sejak terdeteksi di usianya yang baru dua bulan, Cantiqa mengalami kondisi yang dalam istilah medis disebut atresia bilier.

Penyakit ini membuat perut kecilnya membesar. Atresia bilier merupakan suatu kondisi saluran empedu tak terbentuk atau tak berkembang normal.

Padahal, sistem empedu sendiri berfungsi membuang limbah metabolik dari hati dan mengangkut garam empedu yang diperlukan untuk mencerna lemak di dalam usus halus. Pada atresia bilier, terjadi penyumbatan aliran empedu dari hati ke kandung empedu. Dampaknya bisa menyebabkan kerusakan hati dan sirosis hati.

"Kalau tidak diobati, bisa berakibat fatal," cetus Sarah, Jumat (20/5/2016).

Pesawat mata-mata terbaru Rusia A-500

A-50U (foto: istimewa)
MOSKOW - Kementerian Pertahanan Rusia memperkenalkan pesawat mata-mata nan canggih, A-50U. Pesawat peringatan dini dan pesawat kontrol angkatan udara (AWACS) ini diperkenalkan di sebuah pangkalan udara di Ivanovo Region.

Pesawat A-50U adalah pesawat yang ditujukan untuk mendeteksi dan melacak sejumlah aktivitas di udara, semacam pesawat tempur, pesawat pembom, rudal balistik, dan rudal jelajah. Pesawat juga dapat melakukan hal yang sama di darat (mendeteksi tank) dan target di permukaan laut. Tak salah jika pesawat ini dijuliki All Seing Eye

Selain itu, pesawat ini juga bisa memberikan informasi kepada Pusat Komando tentang perkembangan di udara dan laut, mengarahkan jalannya pertempuran, dan serangan udara. Artinya, pesawat itu juga bisa menjadi Pusat Komando, seperti dikutip dariSputnik, Sabtu (21/5/2016)

Wacana Kemendagri yang akan Mencabut Perda Miras

foto : istimewa
JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo sempat mewacanakan akan mencabut peraturan daerah (perda) yang berkaitan dengan larangan minuman keras (miras). Pencabutan perda larangan miras dianggap menghambat iklim investasi di daerah.

Menanggapi hal itu, Anggota Komisi II DPR dari Fraksi PPP Arwani Thomafi mengkritisi wacana tersebut. Arwani khawatir pencabutan perda miras akan menimbulkan dampak terhadap kehidupan masyarakat. 

Misalnya, memicu kenaikan tingkat kriminalitas seperti kasus kasus pemerkosaan dan kekerasan seksual terhadap anak. "Sangat tidak beralasan jika demi kepentingan investasi justru kepentingan masyarakat umum, yaitu mencegah bahaya buruk dan jatuhnya korban jiwa akibat miras justru diabaikan," kata Arwani melalui siaran pers kepada wartawan, Minggu(22/5/2016).