porosNUSANTARAnews --- email : porosnusantaranews@gmail.com porosNUSANTARA.news: CLBK, Gerindra dan PDIP

Kamis, 26 Mei 2016

CLBK, Gerindra dan PDIP

Ilustrasi (foto: Istimewa)
Jakarta - Partai Gerindra dan PDIP tampaknya akan mengulang sejarah untuk kembali berkoalisi di Pilgub DKI. Dengan menggabungkan kekuatan, Gerindra yakin mampu mengalahkan Gubernur DKI petahana, ungkap Waketum Gerindra Arief Poyuono, Rabu (25/5/2016).

Gerindra dan PDIP disebut Arief punya banyak kesamaan. Terutama soal ideologi akan perjuangan terhadap wong cilik.

"Gerindra dan PDIP antipenindasan terhadap wong cilik. Gusur menggusur tidak boleh semena-mena dilakukan pejabat pimpinan Jakarta" ucap Arief.

Arief mengatakan Gerindra partai pimpinan Prabowo Subianto itu ingin mengusung pasangan yang memperhatikan keadilan bagi warga Jakarta.


"Jakarta bukan hanya Sudirman atau Kuningan dan sekitarnya saja. Di pinggiran Jakarta, jalan masih banyak yang rusak dan kotor. Coba masuk ke gang-gang, kotor sampah di mana-mana. Kalau mengenai KJS, KIP itu amanat UU Jamsos. Harus dilaksanakan," beber Arief.

Keyakinan Gerindra mampu menang di Pilgub DKI Jakarta menurut Arief bukan tanpa alasan. Sebab pihaknya sudah melakukan survei dan melihat potensi kemenangan koalisi tersebut.

"Kita dapat masukan dari bawah, siapa yang harus didukung dan siapa yang tidak. Di Kelapa Gading, Mangga Dua, penghuni-penghuni apartemen." Arief menjelaskan.

Kaum minoritas disebut Arief menyadari bahwa maksud dan tujuan Petahana baik untuk membenahi Jakarta. Hanya saja cara yang dipilih dikhawatirkan dapat menimbulkan kerusuhan. Untuk itu, mereka, kata Arief.


"Ada ketakutan dari kaum minoritas akan ada kerusuhan di Jakarta. Kami memang dulu sempat punya kekhawatiran yang sama. Gerindra yang pertama kali yang mendukung kaum minoritas untuk berjuang di Jakarta. Kami yakin sekarang kami pasti akan menang kembali" pungkas Arief (dtk/ear/pnews/niko/alam)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar