JAKARTA – Bertempat di Museum Muhammad THamrin dilangsungkan kegiatan atas inisiatif sebuah ikon menamakan dirinya Majelis Gerakan Masyarakat Gotong Royong Pancasila (Gema Gong Pancasila) yang bertema "Deklarasi Kelurahan Kenari sebagai Kelurahan Gotong Royong Pancasila" digelar di Museum Muhammad Husni Thamrin, Kelurahan Kenari tepatnya berdekatan dengan RS. Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat, Minggu (9/5) lalu.
Menurut pandangan Wardi_Jien, SH selaku pimpinan Majelis, bahwa Majelis Gerakan Masyarakat Gotong Royong Pancasila (Gema Gong Pancasila) merupakan suatu inisiatif sebuah ikon, Gerakan Cinta Pancasila, dimana dideklarasikan berkisar setahun yang lalu di bilangan kawasan Senen tepatnya di monumen HKSN.
Deklarasi setahun yang lalu dihadiri ketua MPR RI Zulkifli Hasan serta mantan Pangdam Jaya Agus Sutomo yang concern dengan kondisi negara akan Gerakan Cinta Pancasila, paparnya.
Menurut dia, Gerakan Masyarakat Gotong Royong Pancasila atau disingkat Gema Gong Pancasila dalam hal ini merupakan kegiatan akan terjun langsung ke masyarakat berupaya merespon kondisi Negara ini yang mana sedang begitu rumitnya.
Wardi_Jien juga menyampaikan bahwa kondisi saat ini, yaitu adanya golongan A menginginkan begini, golongan B menginginkan begini, dan golongan C menginginkan begitu.
"Kalau begini terus bisa bubar bangsa ini, jika tidak mempertahankan falsafah Pancasila," tegas Wardi Jien.
Deklarasi tersebut diadakan di Kelurahan Kenari, selain warga setempat berbondong-bondong berdatangan, turut hadir dan mendukung pula kegiatan tersebut dimana beberapa perwakilan elemen ormas seperti Pemuda Pancasila (PP), Pemuda Panca Marga (PPM), Forkabi (Forum Komunikasi Masyarakat Betawi), FBR (Forum Betawi Rempug), Karang Taruna Kelurahan Kenari, Laskar Merah Putih (LMP), Bantuan Serbu (Banser) NU, Barisan Relawan Indonesia Timur (BRIT), Laskar Jayakarta, LMK Kenari.
Kegiatan tersebut dihadiri Lurah setempat Triana Eka Dewi, S.Kom (Kelurahan Kenari), serta beberapa perangkat RT-RW setempat, dan turut dihadiri pula perwakilan aparat Kodam wilayah Jakarta Pusat juga.
Adapun seruan dalam deklarasi tersebut sebagai pesan moral dituangkan diantaranya.
“Setia dan cinta pada Pancasila, bukan Komunis, bukan Teroris, bukan ISIS, siap bersatu, rukun, bergotong-royong, demi mewujudkan Indonesia Merdeka, Berdaulat, Adil dan Makmur bersama TNI-POLRI serta mewujudkan keamanan dan ketertiban demi keutuhan NKRI (NKRI harga mati), siap berperang melawan segala bentuk penyalahgunaan narkoba, dan siap melawan dan memberantas Korupsi, “ tegasnya.
Dalam orasinya Wardi Jien menyerukan. “ Gotong royong Pancasila..Gotong Royong Pancasila,” serunya dengan lantang.
Lebih lanjut dalam acara tersebut berlangsung secara meriah dan suka cita, selain para undangan yang hadir serentak menyatakan sikap berupa tanda tangan, dilanjutkan pemberian santunan kepada warga yang kurang mampu.
Dalam deklarasi tersebut juga hadir seniman dan budaya Jakarta diantaranya, Yayan 2M, Iksan Matel dan Yuki Sastradirja.
"Hari ini kita diberi hikmat dan tetap mampu Pancasila sebagai Ideologi dan Dasar Negara kita. Bahwa acara ini dimaksud bangsa saat ini mempunyai masalah yang sangat besar sekali" jelasnya.
"Deklarasi ini diadakan di Kelurahan Kenari sebagai 'Pilot Project' kerukunan Pancasila. Jika ingin mengetahui kerukunan Pancasila silahkan datang kemarin (Kelurahan Kenari-red)," tutup Wardi_Jien.#alam
sumber : Suara Pilar Demokrasi
sumber : Suara Pilar Demokrasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar